Menurut Koentjaraningrat agama adalah kepercayaan
yang dimiliki oleh setiap manusia dalam pencapai kehidupan yang nyaman
baik secara spiritual maupun jasmanai. Ditinjau dari kepercayaannya
agama yang berkembang di dunia ada dua macam. Agama yan berkembang
tesebut adalah sebagai berikut
1. Agama Bumi
Agama bumi adalah suatu kepercayaan yang bersumber pada kekuatan alam
dan bumi. Orang yang menanut agama bumi percaya bahwa di alam ada
kekuatan yang dapat mengatur dan menentukan kehidupan. Agama ini
berkembang pada masyarakat yang memliki tingkat solidaritas yang mekanik
dan juga masih memeliki pola berpikir yang tradisional. Kegiatan
keagamaan dari agama bumi adalah ritual dengan melakukan pemujaan
terhadap bendabenda yang mempunyai nilai spiritual tinggi. Benda-benda
itu bisa berupa pohon, batu, patung, candi, dan lain sebagainya.
Agama bumi yang berkembang di masyarakat lebih dekat dengan
kebudayaan masyarakat. Agama bumi memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a. Kepercayaan terhadap benda-benda yang memiliki kekuatan diluar batas kemampuan manusia.
b. Pengikutnya adalah masyarakat yang tinggal di pedalaman yang masih memiliki pola berpikir yang sederhana.
c. Dasar kepercayaannya adalah ajaran turun menurun dari para nenek moyangnya.
d. Ajaran agama tidak terpisahkan dengan adat istiadat dan kebudayaan dari penduduk.
e. Sesuatu yang disembah adalah dewa-dewi, roh-roh, ataupun kekuatan alam lainnya.
2. Agama Wahyu
Agama wahyu disebut juga sebagai agama universal yaitu agama yang
hampir sebagian masyarakat di dunia mengikutinya. Agama wahyu adalah
agama yang bersumber dari wahyu Tuhan yang dikabarkan oleh manusia yang
dipercaya sebagai utusan Tuhan. Utusan Tuhan ini biasanya disebut
sebagai Nabi. Wahyu yang dimaksud adalah perkataan tuhan yang
disampaikan kepada manusia untuk disampaikan ke umat manusia agar
tercipta ketenangan hidup. Agama yang berkembang didunia ada beberapa
macam diantaranya, Islam, Kristen, Katolik, dan Yahudi. Kenyakinan yang
dipegang dalam agama wahyu adalah bahwa Tuhan sebagai kekuatan yang
mengatur kehidupan manusia dan berkuasa di alam semesta. Tidak ada
makhluk lain yang mampu menandingi kekuatanya. Oleh karena itu, manusia
harus percaya dan tunduk dengan perintah-perintahnya. Agama wahyu
memiliki tingkat kebenaran yang sempurna dibanding dengan agama bumi
Ritual keagamaan yang dilakukan dalam agama wahyu memiliki tingkat
aturan yang sudah ditetapkan dan sudah disusun didalam kitab suci.
Aturan ini dijadikan kenyakinan atau pedoman bagi pemeluk agama. Agama
wahyu memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Percaya adanya Tuhan yang menciptakan dan menguasai alam semesta.
b. Adanya pedoman untuk menjalani keagamaan yaitu kitab suci.
c. Kebenaran yang dinyakini adalah mutlak.
d. Isi ajarannya adalah perintah keagamaan dan larangan keagamaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar