Senin, 03 Juni 2013

Sistem Kemasyarakatan atau Organisasi Sosial Suku Baduy



A. Kelompok Kekerabatan
Orang Baduy mengelompok menurut asal keturunan tangtu , yaitu keluarga luar yang tinggal dalam satu kampong. Ada tiga kelompok kekerabatan dalam kesatuan Orang tangtu, yaitu tangtu Cikeusik, tangtu Cikartawana dan tangtu Cibeo. Adapun hierarki kekerabatan itu sesuai dengan urutan Cikeusik, Cikartawana dan Cibeo.

B. Kelompok Teritorial
Pada awal pertumbuhannya sebuah kampong Orang Baduy yang disebut babakan dapat dianggap sebagai kelompok territorial yang terkecil yang terdiri dari dua atau tiga dua buah rumah dan dihuni oleh keluarga inti yang berkerabat batas antara satu rumah dengan lainnya adalah tanah yang diratakan lahan untuk Babakan tidak dibatasi dengan tegas karena lahan milik bersama.Bentuk dan bahan rumah keluarga inti sama dengan kampong induknya, dan paling sedikit memiliki 2 pintu yaitu didepan dan dibelakang. rumah dasar tidak memiliki kamar, dan seluruh ruang rumah itu terdiri dari tiga kerangka, yaitu rangka atap depan, rangka atap belakang, dan rangka atap panjang.

  Bahasa
Mereka bertutur dalam Bahasa Sunda, termasuk kedalam kategori Dialek Sunda Banten yaitu Sub Dialek Baduy. Tuturan yang disebut basa itu, dibedakan oleh para pemakainya antara basa urang girang (bahasa Baduy dalam) dengan bahasa urang Panamping (bahasa Baduy luar). Ciri-ciri dari Dialek sunda Banten tampak dari lagu kata dan kalimat.
  Kesenian
Musik menjadi hal yang penting dalam beberapa upacara keagamaan dan lingkaran hidup Orang Baduy. Dalam upacara perkawinan Sang Hyang Asri, anglung mengiringi perjalanan ke Huma. Seperangkat alat musik terdiri atas 9 buah Angklung dengan 3 buah kendang kecil (Bedug, Ketuk dan Talingting).
Gamelan adalah salah satu jenis musik di Baduy Panamping yang dimainkan dalam upacara perkawinan. Selain itu dikenal pula berbagai alat musik tiup dan gesek. Mereka mengenal paling sedikit 3 jenis suling bambu dan Toleot (Sejenis seruling pendek). Alat musik hembus disebut Karinding. Di Baduy Panamping terdapat alat gesek lain yaitu biola untuk memainkan lagu-lagu sunda. Rendo biasanya dimainkan bersama suling jenis lagu untuk rendo dan suling agak berbeda dengan kacapi karena kacapi bukan untuk mengiringi lagu tetapi untuk menyertai lalakon pantun.

sumber: http://kamus-sunda.com/res-1548-2-1-3-sistem-kemasyarakatan-atau-organisasi-sosiala-kelompok.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar